Damailah Indonesia-Malaysia! Catatan My Friends saat tinggal di Malaysia

Dalam menanggapi persoalan yang kian rumit ini, saya berfikir secara matang dan bijaksana dan tidak ingin menilai sesuatu secara emosional. Terus terang saya adalah anak Indonesia sejati dan kini saya berada di Malaysia namun bukan karena sebab itu membuat saya berpihak kepada satu pihak. Seperti yang kita ketahui bersama, persada Nusantara ini terbagi kepada beberapa negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Selatan thailand, Selatan Philipina, Papua Nugini dan Timor Leste dan sudah barang tentu ada sebagian budaya di seluruh Nusantara ini yang kita jadikan budaya disetiap negara dan itu kita panggil (Budaya Nusantara).

Namun jangan kita lupa, setiap daerah mempunyai budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lain dan itu kita panggil (Budaya Daerah) karena konsep dan pembentukan Nusantara itu sendiri adalah manipestasi dari perjuangan Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa yang di ketuai oleh Panglima Gajah Mada yang kita kenali sebagai Sumpah Palapa yang berisi sumpah ikrar untuk menyatukan tanah Nusantara ini, maka tidak heranlah terdapat banyak adat budaya yang sama di amalkan di setiap negara-negara di Nusantara ini seperti Keris, Batik, sebagian Permainan Rakyat, sebagian Lagu-lagu Rakyat, Masakan dan lain-lain.

Namun, dalam fenomena yang terjadi saat ini antara Indonesia dan malaysia adalah sesuatu hal yang agak susah untuk dipecahkah karena mau diakui atau tidak kedua negara ini adalah ibarat kakak beradik tiri yang lahir dari rahim yang sama namun berasal dari bibit yang berlainan yang mana keduanya pasti akan mewarisi setidaknya rupa dan kepribadian dari sang ibu yang melahirkan. Maka untuk memecahkan permasalahan ini kedua negara harus bekerjasama dan berganding tangan dalam mempromosikan dan memepertahankan budaya dan adat nenek moyang kita.

Dalam kemelut yang melanda Indonesia dan malaysia saya lebih cendrung menyalahkan pemerintah Malaysia (ini bukan berarti saya berat sebelah) karena akar dari persoalan yang timbul adalah keobsesian yang berlebihan dari pemerintah malaysia yang ingin mempromosikan industri pariwisatanya dan ingin merealisasikan motonya yang berbunyi “Malaysia Trully Asia” sehingga melupakan dan tidak menghiraukan hak-hak negara tetangganya dalam mempromosikan budaya2 nusantara yang notabenenya adalah milik bersama dan bahkan sampai tidak dapat menbedakan yang mana budaya Nusantara dan yang mana budaya daerah, maka tidak heranlah Indonesia merasakan keberatan dengan tindakan Malaysia memasukkan budaya daerah milik indonesia kedalam promosi pariwisatanya seperti (Gamelan, Angklung, Barongan/Reog), sehingga hampir-hampir terjadi persengketaan karena indonesia merasa jauh lebih berhak kalau diukur dari Keluasan wilayah dan Jumlah penduduk.

Sebagaimana saya katakan di atas, kedua negara2 harus sama-sama bergandingtangan dalam melestarikan budaya ini, dari itu tidak salah Kalau negara-negara Nusantara ini ingin mempromosikan budaya nenek moyang kita ini kepada dunia tapi dengan satu catatan jangan ada mana2 negara mengatakan itu budaya negara mereka melainkan menyebutkanya sebagai Budaya Nusantara.

Berikut adalah diantara budaya daerah milik Indonesia menurut pemahaman saya :
1). Reog/Barongan adalah budaya daerah milik Jawa Timur tepatnya Ponorogo.
2). Angklung adalah alat musik daerah Jawa Barat
3). Tarian Pendet adalah tarian pemujaan masyarakat Hindu Bali
4). Gamelan adalah Alat Musik daerah Jawa ( Bali dan Lombok punya gamelan namun terdapat perbedaan jadi jumlah instrument dan melodi)

*Catatan Walaupun di Malaysia terdapat rakyatnya berketurunan jawa namun mereka tidak mengamalkan budaya daerah diatas secara signifikan dari itu di malaysia tidak terdapat sanggar-sanggar budaya diatas kecuali di Universitas karena terdapat mata kuliah sedemikian, dari itu budaya-budaya diatas mulai digalakkan setelah budaya itu dimasukkan sebagai mata kuliah namun itu pun pelatihnya orang indonesia.

( Pendapat diatas adalah pandangan saya berdasakan apa yang saya pelajari, yang saya amati kalau ada kesalahan harap di tegur) Terima kasih.

Wassalam dan Salam Nusantara
Damailah Indonesia-Malaysia

Twitter

Popular Post

Lencana Facebook

SMS Gratis

Widget SMS Gratis

125 x 125 Ad Section

Tatang Foam My Friends. Diberdayakan oleh Blogger.